Senin, 27 Agustus 2012

Legenda Cengkeh Ajaib (part VIII)


Di tempat lain, Sid yang sedang tidur juga dibangunkan oleh suara Burung Hantu si Nenek Sihir. Nenek Sihir itu jahat, dia menginginkan 2 hal: pertama dia mau Nott membunuh Merlin, dan yang kedua dia mau membujuk Sid meninggalkan daerah itu supaya dia sendiri dapat memetik Cengkeh Ajaib itu kalau ternyata cengkeh itu memang akan tumbuh. Nenek itu mengatakan kepada Sid bahwa cengkeh itu sebenarnya adalah cengkeh kemalangan, barangsiapa yang memetiknya akan mati dalam 3 hari, tetapi apabila cengkeh itu tidak dipetik pada hari itu, maka Merlin akan mati sebelum matahari tenggelam.

Sungguh penyihir yang cerdik.”Tetapi apabila Merlin yang memetiknya dia tidak akan mati bukan? Jadi saya akan menjemput Merlin supaya dia memetik cengkeh ajaib itu dan memberikannya kepada saya,” ujar Sid. Sid telah mengungguli Nenek Sihir itu. Menyadari Sid tidak jatuh ke dalam perangkapnya, Nenek Sihir itu berbalik dan pergi bersama Burung Hantunya. Sid merenungkan apa yang baru saja terjadi. Dia tahu Merlin tidak pernah mengakali siapapun. Hal yang terpenting adalah tidak kehilangan iman terhadap tugas yang ada di depan mata. Sid belajar pentingnya setia kepada apa yang dianggapnya benar.

Aturan Kesembilan Nasib Baik: “Setelah menciptakan segala kondisinya, bersabarlah, jangan menyerah. Agar Nasib Baik tiba, berimanlah.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar