Senin, 27 Agustus 2012

Legenda Cengkeh Ajaib (part IV)


Keesokan paginya, Nott berkecil hati mengingat perkataan Kurcaci dan Gadis Danau. Tetapi toh, dia sudah berada di sana, jadi dia melanjutkannya saja. Nott menunggang kudanya tanpa arah, sampai dia teringat akan Sequoia, Ratunya Pohon.

Dia menunggang ke tengah-tengah Hutan Ajaib. Sequoia sudah berumur 2000 tahun dan dia tahu segala informasi di Hutan Ajaib. Langsung saja, Nott menanyakan mengenai cengkeh ajaib itu. Sequoia tak langsung menjawab, dia mengingat-ingat lagi. Namun Nott tak sabaran, dia mengira Sequoia tak tahu jawabannya dan ia hendak beranjak pergi. Tepat setelah Nott hendak pergi, Sequoia menjawab,”Tidak, tidak pernah ada cengkeh apalagi cengkeh berdaun empat yang tumbuh selama 2000 tahun ini.” Nott merasa sangat kecewa dan putus asa. Sequoia adalah makhluk hutan ketiga yang mengatakan bahwa dia tidak mujur. Tidak mampu ia sadari bahwa ia perlu berbuat sesuatu.

Demikianlah Nott menjadi kecewa. Di tempat lain, Sid merenungkan hal-hal yang dibutuhkan untuk tumbuhnya cengkeh itu; tanah, air dan cahaya! Sid bukanlah pakar berkebun, jadi dia bergegas untuk menemui Sequoia si Ratu Pohon. Dia sampai tidak lama setelah Nott pergi. Sid bertanya berapa banyak sinar matahari yang dibutuhkan cengkeh.

Sequoia telah memutuskan untuk tidak menjawab pertanyaan kesatria lain. Tetapi Sid mendekatinya dengan penuh sopan dan hormat, diapun berkenan untuk menjawab pertanyaan Sid.”Cengkeh membutuhkan sinar sekaligus keteduhan. Tetapi Hutan Ajaib ini teduh kemanapun Anda pergi, sehingga tidak ada cengkeh yang tumbuh di sini,” jawabnya.

Tetapi Sid tidak berkecil hati, dia meminta izin untuk memotong cabang pohon yang mati untuk mendapatkan sinar matahari. Sequoia tidak melarangnya. Sid mengucapkan banyak terima kasih dan bergegas ke daerah yang dipilihnya untuk memotong cabang dan ranting pohon yang mati. Hari yang melelahkan, namun lihatlah daerah yang dipilihnya itu sekarang telah mendapat sinar matahari sekaligus keteduhan. Sid terlelap membayangkan cengkeh yang akan tumbuh di sana, dia sudah tidak khawatir lagi apakah dia memilih tempat yang tepat. Dua hari lagi.

Aturan Kelima Nasib Baik: Kalau Anda tunda penciptaan kondisi-kondisi barunya, Nasib Baik tidak akan pernah datang. Menciptakan kondisi-kondisi baru terkadang menuntut kerja keras, tetapi kerjakanlah hari ini juga!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar